Amalan 10 hari terakhir Romadhan (Lailatul qadar )



Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Saudaraku yang dicintai Allah Swt
Pertama-tama marilah kita senantiasa mengucapkan puji syukur yang sebanyak-banyaknya kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan segala nikmat dan hidayahnya kepada kita sampai detik ini, sehingga kita dapat bermuwajahah dan berkumpul bersama di sini.

Shalawat serta salam tak lupa saya ucapkan kehadirat Nabi Muhammad SAW, yang mana telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang penuh ilmu ini.

Telah diketahui bahwa malam lailatul qadar adalah malam yang lebih mulia dari 1000 bulan. Malam ganjil yang diyakini datang di 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini merupakan waktu yang diharapkan oleh kita semua. Karena apabila kita melakukan amal kebaikan pada malam itu, seolah-olah kita telah melakukan ibadah yang nilainya setara dengan 1.000 bulan atau 83 tahun. Lalu, kapan itu malam Lailatul Qadar? Yang pasti, Lailatul qadar terjadi pada bulan Ramadhan. Makanya, jangan coba-coba cari keutamaan sebesar ini di luar bulan Ramadhan,
Semua umat muslim sedang berlomba-lomba dalam kebaikan, beritikaf di sepuluh hari terakhir ramadhan. Setiap orang berharap mendapatkan malam yang lebih mulia dari seribu bulan yaitu Lailatul Qadar.
Setiap dari kita pasti sangat berharap dapat merasakan keindahan dan kesejukan Lailatul Qadar. Ketika mendapatkannya mari kita berdoa seperti Sabda Rasulullah Saw berikut ini.
Dari ‘Aisyah RA, Ia berkata: “Wahai Rasulullah, apabila aku mengetahui malam lailatul Qadar, apakah yang aku ucapkan?” Beliau mengatakan: “Ucapkan,
Allahumma Innaka 'Afuwwun, Tuhibbul 'Afwa, Fa'fu 'Anni
Bacakan 73x

Selanjutnya wiridkan amalan inti di bawah ini
Bismillahirohmanirohim
Allahumma sholi ala syaidina muhammadinil alifil ma’lufi ujburni haa jati…..
Bacakan 313x  dan ter akhir sebutkan hajatnya atau keinginan anda dengan penuh kerendahan hati dan penghayatan
Setiap muslim pada malam lailatul qadar dapat membaca doa apa saja untuk kebaikan dunia dan akhiratnya, karena lailatul qadar termasuk salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Dan doa di atas adalah doa yang terbaik, karena doa ini diajarkan langsung oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada umatnya. Oleh karena itu, doa ini dianjurkan untuk dibaca atau diwiridkan
Kelebihan Menghayati Malam Lailatulqadar
Kerana mulianya Lailatulqadar, Rasulullah s.a.w. menganjurkan supaya umatnya bersedia menyambut dan menghayati malam yang berkat itu dengan pelbagai jenis amalan dan ibadah yang diterangkan di antaranya hadis yang diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a.
Maksudnya: “Barangsiapa menghayati malam Lailatulqadar dengan mengerjakan sembahyang dan berbagai jenis ibadat yang lain sedang ia beriman dan mengharapkan rahmat Allah taala nescaya ia diampunkan dosanya yang terdahulu.
Rasulullah s.a.w. sendiri menjadi contoh yang baik yang menghayati malam lailatulqadar terutama 10 malam yang akhir daripada bulan Ramadhan dengan beriktikaf di Masjid mengerjakan pelbagai amal ibadah untuk menyambut malam Lailatulqadar yang mulia.
Ini diterangkan di dalam satu hadis diriwayatkan daripada Aishah r.a. Katanya:
Maksudnya: “Biasanya Rasulullah s.a.w. berusaha dengan bersungguh-sungguh memperbanyakan amal ibadah pada 10 malam yang akhir daripada bulan Ramadhan berbanding dengan masa yang lain.”
Dalam hadis yang lain Aishah juga meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda bersedialah dengan bersungguh-sungguh untuk menemui malam Lailatulqadar pada malam-malam yang ganjil dalam 10 malam yang akhir daripada bulan Ramadhan.
Malam-malam yang ganjil yang tersebut ialah malam 21, 23, 25, 27 & 29 dari bulan Ramadhan. Dalam pada itu terdapat juga beberapa hadis yang menyatakan bahawa malam Lailatulqadar itu pernah ditemui dalam zaman Rasulullah s.a.w. pada malam 21 Ramadhan. Pernah juga ditemui pada malam 23 Ramadhan. Terdapat juga hadis yang mengatakan bahawa baginda Rasulullah s.a.w. menjawab pertanyaan seorang sahabat yang bertanya mengenai masa Lailatulqadar supaya ianya bersedia dan menghayatinya. Baginda menjelaskan malam Lailatulqadar itu adalah malam 27 Ramadhan. Dari keterangan-keterangan di atas dapatlah kita membuat kesimpulan bahawa malam Lailatulqadar itu berpindah dari satu tahun ke satu tahun yang lain di dalam lingkungan 10 malam yang akhir dari bulan Ramadhan. Yang pastinya bahawa masa berlakunya malam Lailatulqadar itu tetap dirahsiakan oleh Allah s.w.t. supaya setiap umat Islam menghayati 10 malam yang akhir daripada Ramadhan dengan amal ibadat. Kerana dengan cara itulah sahaja mudah-mudahan akan dapat menemuinya dan dapat pula rahmat yang diharapkan yang akan menjadikan seseorang itu hidup bahagia di dunia mahupun di akhirat.
Kemudian, adakah tanda seseorang mendapatkan lailatul Qadar? Tandanya adalah, semakin dekatnya ia kepada Allah. Mengapa demikian? Soalnya, Rasulullah sudah mencontohkan, beliau menambahkan ibadah pada 10 hari terakhir Ramadhan. Aisyah ra. mengisahkan, “Rasulullah saw. bersungguh-sungguh (beribadah apabila telah masuk) malam kesepuluh (terakhir) yang tidak pernah beliau lakukan pada malam-malam lainnya.” (H.R. Muslim).
Dari kisah tersebut, terlihat bahwa seseorang yang pantas mendapatkan lailatul qadar, adalah orang dari segi spiritual, telah meningkat. Ia senantiasa mengerjakan yang paling baik di mata Allah dan umat manusia. Ia tidak pernah bosan dalam beribadah, justru seperti Rasulullah, senantiasa ingin menambah ibadah tersebut dari waktu ke waktu.
Selain itu, seperti Rasululah saw. pula, orang yang meraih Lailatul Qadar, tentulah orang yang senantiasa rendah hati, menyadari bahwa dunia ini hanyalah tempatnya ujian dan cobaan, dan hanya Allahlah tempat bermula dan kembali. Dan alangkah indah, daripada kita sibuk mencari-cari apakah diri ini sudah layak memperoleh lailatul qadar, lebih baik berfokus untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah, mencari pribadi terbaik, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.

Amin ya Robbal Alamin
Baca Juga :
Di Doakan Secara Khusus Untuk Menyelsaikan Masalah anda KlikDisini 
Tasbih Laduni Klik Disini  
Cara Meraih Kesuksesan dalam Kerejekian   Klik disini  
Ijazah Hizib Para Wali  Klik Disini  
Kumpulan Ilmu Hikmah Gratis  Klik Disini  
Nama nama Ilmu Hikmah  Klik Disini  
20 Manfaat dari Infak dan Sedekah  Klik Disini    

PERHATIAN: Bagi anda yang mengingikan dan mau mengamalkan Ilmu Ilmu Hikmah ini, yang penting anda mau mengeluarkan Shodaqoh seiklasnya, untuk perjuangan dakwah islamiah bersama Al-Hikmah Nur Iman dan berbagi kepada Fakir Miskin dan Anak Yatim dan Fisabillilah, Ilmu Hikmah yang anda inginkan   akan kami berikan kepada anda.

Shodaqoh anda adalah ibadah anda.
Hasilnya akan kami Sumbangkan !!!
Untuk Perjuangan dakwah Islamiyah

Problematika Umat Islam Indonesia klik disini


Penyaluran Zakat, Infaq dan Shodaqoh  Klik disini  
Share on Google Plus

Pesan K H. Muhammad Sadeli

“Orang yang paling pintar adalah orang yang berbuat baik, tetapi takut akan adzab Allah. Yang paling bodoh ialah yang berbuat kejahatan (kesalahan), tetapi mereka (merasa) aman dari adzab Allah, dan yang paling kaya dari mereka adalah orang yang paling qana’ah (selalu merasa cukup dengan pemberian Allah, baik sedikit maupun banyak)." Sedangkan orang yang paling perkasa adalah orang yang (paling) takwa.