Dengan ridhonya - Masalah Riba dan Rentenir adalah satu dari dua praktek yang berkaitan,Karena praktek Rentenir pasti ada praktek Ribanya Namun praktek riba belum tentu adalah praktek rentenir,Sebagai contoh: adalah praktek jual beli dua harga(Kredit).
Namun yang akan kita ulas di sini adalah bagi mereka yang sedang terjerat rentenir baik itu rentenir perorangan atau Rentenir yang berlindung di balik embel-embel bank sebagai contoh: adalah bang keliling atau koperasi langit biru(koperasi yang tak punya legal hukum tak punya alamat kantor yang jelas,hanya dengan alamat palsu,selembar kertas yang di sobek-sobek untuk meyakinkan korban yang sedang kesusahan mencari pinjaman keuangan…ya.. tentunya dengan bunga rata-rata 30-40%,Waktu datang bermuka bak pahlawan,Sedang Waktu tagihan pasang muka bagai kesurupan seolah-olah ingin telan mentah-mentah yang punya hutang.
Sudah tak terhitung jumlahnya yang jadi korban,Mulai dari jaminan kartu ATM setiap gajian rentenir dulu yang terima,sisanya baru diberikan itupun tak jelas berapa yang dia potong dari hasil gajinya,tak pernah ada tanda setoran apalagi kwitansi pembayaran,Surat kepemilikan kendaran,sertifikat rumah yang jadi jaminan hingga akhirnya rumah pun lenyap untuk membayar hutang yang dipermainkan,Betapa tidak..! dari pinjaman pertama 500.000 Hingga harus kehilangan Rumah bernilai ratusan juta,ini nyata terjadi kepada saudara kita kaum muslimin.bagaimana mungkin itu bisa terjadi …?
Inilah yang di alami oleh keluarga bapak “K” asli Betawi yang berdomisili di kampung duaratus kota Bekasi,Di awali pinjaman sang istri kepada Rentenir yang tidak di ketahui sang suami hingga bertahun-tahun hutang tetap menggantung,Padahal tiap kali Sang Rentenir datang menagih,ibu N istri dari pak K ini selalu memberikan setoran seadanya,Ko bisa ya…?
Ya begitulah permainan sang Rentenir,Meminta utuh dari pokok pinjaman 500.000 di kembalikan sekaligus,Jadi selama hutang pokoknya belum di lunasi maka setoran itu di anggap sebagai Setoran bunganya saja.
Betapa dzolimnya praktek seperti ini.Tak berhenti di situ akal setan sang Rentenir kembali beraksi,Jatuh tempo 30 hari dari hutang yang harus di lunasipun lewat,Maka hutang pokok menjadi dua kali lipat yaitu 1.000.000 ;. Maka setoran harian pun menjadi lebih besar dua kali lipat,Ditambah bungan pinjaman melonjak dua kali lipat,Kejadian ini trus berlangsung bertahun-tahun hingga total hitungan Rentenir hutang keluarga bapak K menjadi 120.000.000(seratus duapuluh juta rupiah).
Seperti di sambar petir di siang hari,dengan apa harus melunasi hutang sebesar itu,Penghasilan yang tak seberapa sebagai penjual Nasi uduk tentu sangat berat untuk melunasi hutang sebesar itu.
Akhirnya dengan sangat terpaksa dibawah tekanan mental ibu N memberikan sertifikat rumah sebagai jaminan,yang sebenarnyapun rumah itu adalah milik mertuanya.
APA SOLUSINYA ?
Jika sudah seperti ini sesaklah yang ada di dada,Namun tidak boleh putus asa dari rahmat Alloh,Mungkin tips ini berguna bagi anda yang saat ini terjerat Hutang Rentenir
1. Anda harus bertaubat dari segala Bentuk praktek yang mengandung Riba atau terdapat transaksi Riba,baik riba hutang pada Rentenir atau pada lembaga riba Legal maupun illegal,Karena dosa memakan harta Riba sangatlah berat sebagaimana yang di sabdakan nabi saw “Dari Abdullah bin mas’ud r.a dari Nabi SAW beliau bersabda: Riba itu ada 73 pintu. Yang paling ringan diantarannya ialah seperti seseorang laki-laki yang menzinahi ibu kandungnya, dan sehebat-hebattnya riba adalah merusak kehormatan seorang muslim. (diriwayatkan oleh ibnu majah dengan rigkas dan oleh al-hakim selengkapnya dan beliau menilainya sahih.)
Para Rentenir biasanya memainkan mental korban agar merasa Takut,cemas,waswas Mungkin jika mereka bisa akan membuat sang korban seperti orang gila tak punya nyali sama sekali untuk menghadapi mereka,Dalam Keadaan seperti ini anda harus bangkit melawan ! yakinkan diri anda bahwa anda sedang membela hak anda sebagai orang yang di dzolimi,Ini adalah Jihad anda mempertahankan harta anda.
2. Biasanya korban merasa bahwa hutangnya Sangat besar dan tak mungkin untuk membayarnya,Padahal jika sudah di hitung tanpa bunga sebenarnya hutangnya sudah lunas bahkan bisa saja dia sudah banyak memberikan keuntungan pada sirentenir,Namun karena hutang yang dipermainkan,Hutangpun jadi tak pernah selesai,Jika memang kasus nya Seperti ini maka anda harus berani Mengatakan “SAYA TAK MAU BAYAR LAGI KARENA HUTANG SAYA SUDAH LUNAS” Dalam keadaan sperti ini mulailah mereka mengintimidasi anda dengan ancaman,terror bahkan kekerasan.
3. Anda jangan takut terhadap ancaman atau apapun yang mereka katakana sesungguhnya para rentenir hanya menggertak aja supaya anda takut,apalagi mereka membawa preman bayaran,meraka akan berfikir duakali untuk berbuat kekerasan pada anda karena mereka tahu akan berurusan dengan kepolisian.
4. Jika mereka berbentuk koperasi maka mereka bisa di bubarkan karena praktek illegal rentenirnya
5. Jika rentenir perorangan merekapun tak punya dasar hukum untuk menuntut anda karena biasanya tak ada bukti pinjaman atau tanda setoran atau kwitansi pinjaman,
6. Jikapun ada perjanjian atau semacamnya, perjanjian itu bisa di batalkan secara hukum karena telah di jadikan alat pemerasan.
7. Mintalah Pendampingan kepada yang paham menangani kasus-kasus Rentenir sperti itu.
Yakinlah saudaraku kaum muslimin jika anda meninggalkan riba Alloh pasti menolong anda menunjukan jalan keluar dari masalah yang sekarang sedang menjerat anda
Semoga bermanfaat !
Baca Juga :
Tasbih Laduni Klik Disini
Cara Meraih Kesuksesan dalam Kerejekian Klik disini
Ijazah Hizib Para Wali Klik Disini
Kumpulan Ilmu Hikmah Gratis Klik Disini
Nama nama Ilmu Hikmah Klik Disini
20 Manfaat dari Infak dan Sedekah Klik Disini
Anda yang Mau Bergabung bersama kami dengan yang lainya Menjadi Santriwan Santriwati secara Online di AL-HIKMAH NURIMANI
MERAIH KUNCI SUKSES DUNIA & AKHIRAT
“Barang siapa yang berjalan menuju Allah, Maka Allah akan berlari menuju dia. Siapa yang berlari menuju Allah, maka Allah akan melompat dan memelukNya”