Jadikan Sabar dan Sholat Sebagai Penolong


Dengan Ridhonya
Ketika masalah datang Allah Swt tidak meminta kita memikirkan jalan keluar karena tidak aka nada solusi !!! Allah Swt hanyan meminta kita Sabar dan Sholat. Insya Allah Solusi akan datang atas petunjukNya.

Menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong ditempatkan dalam rangkaian perintah dzikir dan syukur.

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu dan bersyukurlah kepadaKu dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)Ku. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah swt senantiasa bersama dengan orang-orang yang sabar“. (Al-Baqarah: 152-153).

 “Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat(QS. Al Baqarah: 45)
mengapa dalam ayat ini sabar disebutkan lebih dahulu daripada shalat, padahal shalat adalah tiang agama?
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menjawab:
Allah Tabaraka Wa Ta’ala mendahulukan sabar karena sabar itu lebih luas dari shalat. Karena shalat adalah ibadah tertentu, sedangkan sabar lebih luas cakupannya. Bahkan shalat adalah bentuk dari sabar, karena shalat adalah bentuk ketaatan kepada Allah Azza Wa Jalla. Para ulama rahimahumullah menjelaskan bahwa sabar itu ada 3 macam:
Sabar dalam ketaatan kepada Allah, yaitu seseorang senantiasa melaksanakan ketaatan
Sabar dari maksiat Allah, yaitu seseorang menahan diri untuk tidak melakukan maksiat
Sabar terhadap takdir Allah, yaitu seseorang menahan diri dari sikap menentang takdir Allah, bersabar atas takdir buruk yang menimpanya dan juga menahan diri dari sikap jengkel dan marah terhadap qadha dan qadar Allah.
Jadi yang ada dalam ayat ini adalah meng-athaf-kan yang khusus kepada yang umum. Dan shalat itu waktu pelaksanaanya relatif singkat, dan jiwa seseorang bisa bersabar untuk mengerjakannya dan cenderung mau untuk menegakkannya.

Dalam kaitan dengan dzikir, menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong adalah dzikir. Siapa yang berdzikir atau mengingat Allah dengan sabar, maka Allah akan mengingatnya dengan rahmat.

Masih dalam konteks orang yang beriman, sikap sabar yang harus selalu diwujudkan adalah dalam rangka menjalankan perintah-perintah Allah Taala, karena beban berat yang ditanggungnya akan terasa ringan jika diiringi dengan sabar dan shalat. Ibnul Qayyim mengkategorikan sabar dalam rangka menjalankan perintah Allah Taala termasuk sabar yang paling tinggi nilainya dibandingkan dengan sabar dalam menghadapi musibah dan persoalan hidup.

Dengan kata lain secara psikologis kita bisa memaknai kesabaran sebagai suatu kemampuan untuk menerima, mengelolah, dan menyikapi kenyataan.
Jadi sabar adalah upaya menahan diri dalam melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu untuk mencapai Ridho Allah SWT.
Maka orang yang sabar adalah orang yang mampu menempatkan diri dan bersikap optimal dalam setiap keadaan.

Sabar bukanlah sebuah bentuk keputus asa'an, tapi merupakan optimisme yang terukur.
Ketika menghadapi situasi dimana kita harus marah misalnya, maka marahlah secara Bijak dan diniati untuk kebaikan bersama..

Sedangkan Sholat adalah Ibadah yang diawali dengan  TAKBIR dan diakhiri dengan SALAM.
Dengan gerakan dan bacaan tertentu seperti yang telah dicontohkan Rosulallah SAW.

Sholat adalah Ibadah paripurna yang memadukan oleh pikir, gerak dan rasa.
Ketiganya terpadu secara serasi dan selaras dan saling melengkapi.

Dalam sholat terintregrasi proses latihan meletakan kendali diri secara proporsional, mulai dari gerakan, inderawi, aql, dan pengelolaan Nafsu yang pada akhirnya akan menghasilkan jiwa yang bersifat MUTHMA'INNAH.
Orang yang memiliki jiwa muthma'innah inilah yang pada akhirnya akan mampu mengaplikasikan niali-nilai sholat dalam keseharian, yaitu niali-nilai yang didominasi kesabaran paripurna..

Prakteknya tercermin dalam sikap penuh syukur, pemaaf, lemah lembut, penyayang, tawaqal, qana'ah, menjaga kesucian diri, istiqomah, dsb.
Dengan kata lain, orang yang sholat nya baik dalam hidupnya akan dipenuhi sifat sabar yang tercermin dalam tingginya Akhlak dalam kehidupan sehari-hari..

Maka karena itulah Rosulallah, para sahabat dan orang-orang shaleh menjadikan sholat sebagai istirahat, sarana pelajaran, media pembangkit energi, sumber kekuatan, dan pemadu untuk meraih kemenangan..

Ketika mendapat Rizki melimpah, sholat-lah ungkapan kesyukuran nya.
Ketika beban hidup makin berat, maka sholat-lah yang meringankan nya.
Ketika rasa cemas membelenggu, mak sholat-lah yang membebaskan nya...

Maka tak heran bila Khubaib bin Adi ketika akan menjalani eksekusi mati, dedengkot kafir quraisy memberi kesempatan untuk mengajukan prmintaan terakhirnya.

Apa yang dia minta..??? ternyata  yang diminta adalah kesempatan untuk sholat.
Dengan khusyuk sholat dua rakaat ditunaikan.
Selepas itu Beliau berkata... ''Andai saja aku tidak ingin dianggap takut dan mengulur-ulur waktu, niscaya akan ku perpanjang lagi sholat ku.''

Memang sholat yang baik akan menghasilkan kemampuan bersabar.
Sebaliknya kesabaran yang baik akan menghasilkan sholat yang berkualitas.
Yaitu terjadinya dialog dengan Allah SWT sehingga melahirkan kenikmatan, dan ketenangan yang tak terhingga dihati.

Barang siapa yang mampu merasakan Nikmatnnya berdialog dengan Allah SWT didalam sholatnya, maka niscaya Allah SWT akan membuka lebar-lebar pintu pertolongan-Nya...
Sudahkah Sholat kita demikian..???''

Oleh karena itu, mari kita berusaha menegakan sholat dan mewarnai kehidupan kita penuh kesabaran, agar pintu pertolongan senantiasa terbuka lebar untuk kita... Amiin...!

Semoga bermanfaat.

Baca Juga :
Di Doakan Secara Khusus Untuk Menyelsaikan Masalah anda KlikDisini 
Tasbih Laduni Klik Disini  
Cara Meraih Kesuksesan dalam Kerejekian   Klik disini  
Ijazah Hizib Para Wali  Klik Disini  
Kumpulan Ilmu Hikmah Gratis  Klik Disini  
Nama nama Ilmu Hikmah  Klik Disini  
20 Manfaat dari Infak dan Sedekah  Klik Disini    

PERHATIAN: Bagi anda yang mengingikan dan mau mengamalkan Ilmu Ilmu Hikmah ini, yang penting anda mau mengeluarkan Shodaqoh seiklasnya, untuk perjuangan dakwah islamiah bersama Al-Hikmah Nur Iman dan berbagi kepada Fakir Miskin dan Anak Yatim dan Fisabillilah, Ilmu Hikmah yang anda inginkan   akan kami berikan kepada anda.

Shodaqoh anda adalah ibadah anda.
Hasilnya akan kami Sumbangkan !!!
Untuk Perjuangan dakwah Islamiyah
Problematika Umat Islam Indonesia klik disini


Penyaluran Zakat, Infaq dan Shodaqoh  Klik disini   

Anda yang Mau Bergabung bersama kami dengan yang lainya Menjadi Santriwan Santriwati secara Online di AL-HIKMAH NURIMANI
MERAIH KUNCI SUKSES DUNIA & AKHIRAT
“Barang siapa yang berjalan menuju Allah, Maka Allah akan berlari menuju dia. Siapa yang berlari menuju Allah, maka Allah akan melompat dan memelukNya”



Share on Google Plus

Pesan K H. Muhammad Sadeli

“Orang yang paling pintar adalah orang yang berbuat baik, tetapi takut akan adzab Allah. Yang paling bodoh ialah yang berbuat kejahatan (kesalahan), tetapi mereka (merasa) aman dari adzab Allah, dan yang paling kaya dari mereka adalah orang yang paling qana’ah (selalu merasa cukup dengan pemberian Allah, baik sedikit maupun banyak)." Sedangkan orang yang paling perkasa adalah orang yang (paling) takwa.